Artikel Lainnya

Wednesday, January 14, 2015

proposal pembuatan laboratorium


PROPOSAL PENGAJUAN LABORATORIUM KESEHATAN ILMA SYIFA MEDICAL

A.           PENDAHULUAN
Laboratorium klinik merupakan sarana kesehatan yang melaksanakan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan pemeriksaan dari manusia untuk menentukan jenis penyakit, kondisi kesehatan atau faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan perorangan dan masyarakat. Pelayanan laboratorium sangat dibutuhkan untuk penegakan diagnosis, pengobatan, serta evaluasi hasil pengobatan.
Peningkatan pemberdayaan sarana dan prasarana laboratorium merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan dalam peningkatan mutu kesehatan dan akan mempengaruhi pula efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaannya.
B.            LATAR BELAKANG


Pelayanan Laboratorium merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang diperlukan untuk menunjang upaya peningkatan kesehatan, pencegahan, dan pengobatan, serta pemulihan kesehatan.
Laboratorium sebagai penyelenggara kesehatan sangat tergantung pada keputusan birokrasi yang mempunyai jalur yang sangat penting dan kadang-kadang kebijakan yang dikeluarkan tidak sesuai dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan kesehatan ,
Dengan demikian laboratorium kehilangan kemandirian motivasi dan inisiatif pengembangan dan menunjukkankesehatan , termasuk perbaikan mutu kesehatan yang merupakan salah satu tujuan kesehatan nasional. Peran serta masyarakat, khususnya tenaga kesehatan dalam penyelenggara kesehatan selama ini sangat minim.
Dengan demikian hasil laboratorium mempunyai beban untuk mempertanggung jawabkan hasil penelitian kepada pasien,klien ataupun tenaga kesehatan lainya sebagai penentu tindakan selanjutnya.                                  
Laboratorium kesehatan yang bermutu menunjukkan pada derajat atau tingkat keunggulan suatu kesehatan dalam memadukan berbagai input seperti bahan dan alat penelitian, sarana kesehatan, suasana laboratorium yang kondusif, lingkungan yang nyaman dan dukungan administrasi, sehingga terjadi interaksi pelayanan yang baik.
Untuk melangkah ke arah itu dengan melihat kondisi sarana prasarana yang ada mustahil bisa tercapai masih jauh dari kemungkinan.
Apabila dikaitkan dengan tuntutan program kesehatan atau rumahsakit yang menginginkan masyarakat sadar akan pentingnya kesehatan dan sekrining penyakit dari gejala- gejala yang di rasakan dan mendapat kepastian diagnosa agar bisa membatasi ataupun dapat mengobati lebih dini agar trcapainya kesehatan masyarakat yang baik, menginginkan mutu kesehatan yang meningkat sementara kemampuan dan keberadaaan laboratorium sangat jarang di masyarakat sehingga untuk menjawab diagnosa itu sangat memprihatinkan.
Atas dasar itulah kami mengajukan Permohonan Bantuan Pengadaan Peralatan laboratorium mengingat kesehatan masyarakat. Tujuannya adalah untuk menunjang sarana kesehatanan yang lengkap.
C.           DASAR PEMIKIRAN
1.      kesehatan sebagai suatu faktor utama dan investasi berharga yang pelaksanaannya didasarkan pada sebuah paradigma baru yang biasa dikenal dengan paradigma sehat,yakni paradigma kesehatan yang mengutamakan upaya promotif dan preventif tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitatif.
2.      Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 memuat ketentuan yang menyatakan bahwa bidang      kesehatan sepenuhnya diserahkan kepada daerah masing-masing yang setiap daerah diberi kewenangan untuk mengelola dan menyelenggarakan seluruh aspek kesehatan.
3.      Peraturan PemerintahNomor 38 Tahun 2007 yang mengatur tentang pembagian urusan antara Pemerintah, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota. Berdasarkan hal tersebut,
4.      Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan perlu disesuaikan dengan semangat otonomi daerah. Oleh karena itu, perlu dibentuk kebijakan umum kesehatan yang dapat dilaksanakan oleh semua pihak dan sekaligus dapat menjawab tantangan era globalisasi dan dengan semakin kompleksnya permasalahan kesehatan .
5.      Laboratorium klinik adalah sarana kesehatan yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan di bidang hematologi, kimia klinik, mikrobiologi klinik, parasitologi klinik, imunologi klinik, atologi anatomi dan atau bidang lain yang berkaitan dengan kepentingan kesehatan perorangan terutama untuk menunjang upaya diagnosis penyakit, penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan (Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 364/MENKES/SK/III/2003).
D.           TUJUAN
1.        Tujuan dari Penyusunan Profil Laboratorium Klinik Kesehatan ini adalah :
a.         Mengenalkan arti pentingnya pemeriksaan laboratorium Kesehatan pada masyarakat,
b.        Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat.
c.         Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas
d.        Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas
e.         Agar Peran serta masyarakat, swasta, lintas sektor, Organisasi Profesi, dan asosiasi  semakin meningkat.
2.        Tujuan dilakukannya pemeriksaan laboratorium adalah :
a.         Menyaring berbagai penyakit dan mengarahkan tes ke penyakit tertentu misalnya dengan urinalisis ditemukan bilirubin dan urobilin positif yang berarti ikterus, maka tes selanjutnya adalah untuk melihat gangguan faal hati.
b.        Menegakkan atau menyingkirkan diagnosis misalnya anemia, malaria, tbc, DM.
c.         Memastikan diagnosis dari diagnosis dugaan, misalnya tifoid, hepatitis B, HIV.
d.        Memasukkan/mengeluarkan dari diagnosis diferensial misalnya pasien dengan panas; tifoid, malaria, dengue hemorrhagic fever (DHF).
e.         Menentukan beratnya penyakit, misalnya hepatitis, infeksi saluran kemih
f.          Menentukan tahap penyakit, misalnya penyakit kronis: tbc paru, sirosis hati.
g.        Menyaring penyakit dalam seleksi calon donor darah.
h.        Membantu menentukan rawat inap, misalnya observasi tifoid, observasi leukemia.
i.          Membantu dalam menentukan terapi atau pengelolaan dan pengendalian penyakit, misalnya leukemia, diabetes
j.           Membantu ketepatan terapi, misalnya tes kepekaan kuman.
k.        Memonitor terapi, misalnya tes widal pada tifoid.
l.          Menghindari kesalahan terapi dan pemborosan obat setelah ditemukan diagnosis
m.      Membantu mengikuti perjalanan penyakit, misalnya diabetes, hepatitis.
n.        Memprediksi atau menentukan ramalan (prognosis) penyakit, misalnya dislipidemia dengan penyakit jantung, kanker dengan kematian.
o.        Membantu menentukan pemulangan pasien rawat inap, misalnya bila hasil pemeriksaan laboratorium kembali normal.
p.        Membantu dalam bidang kedokteran kehakiman, misalnya tes untuk membuktikan perkosaan.
q.        Mengetahui status kesehatan umum (general check up)
E.            VISI MISI, STRATEGI DAN SASARAN
Visi
Menjadi laboratorium klinik pilihan yang dipercaya karena kualitas pemeriksaan dan pelayanan yang baik.
Misi
Memberikan layanan laboratorium klinik yang bermutu tinggi, profesional kepada pelanggan sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi
Strategi
Untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan, dilaksankan strategi sebagai berikut :
·         Sosialisasi Program pelayanan laboratorium kesehatan
·         Mengupayakan dukungan dari pihak  berwenang/komitmen politik
·         Mempersiapkan sumber daya laboratorium kesehatan
·         Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan mutu sumber daya manusia laboratorium kesehatan
·         Mengembangkan manajemen professional
·         Mengembangkan sistem informasi pelayanan laboratorium kesehatan
 Strategi Pemasaran
·         Melalui promosi dari mulut ke mulut
·         Sepanduk
·         Brosur
Sasaran
Terlaksananya pelayanan Laboratorium untuk menunjang kesehatan masyarakat secara keseluruhan baik di Kota/Kabupaten Majalengka maupun daerah di sekitarnya
F. PROGRAM PELAYANAN  LABORATORIUM  
1.      Tempat Pelayanan
Tempat pelayanan yang digunakan adalah bangunan milik sendiri yang terletak di Jl. KH Abdul Halim no 56 Majalengka. Tempat pelayanan ini strategis dan mudah dijangkau karena berada di pusat kota.
2.      Jenis Pelayanan pemeriksaan laboratorium :

No
Jenis Pemeriksaan
Harga Pemeriksaan
1.
HEMATOLOGI


Golongan Darah ABO + Rhesus
20.000
Hematokrit
18.000
Hemoglobin
18.000
Jumlah Eritrosit
18.000
Jumlah Leukosit
18.000
Jumlah Trombosit
18.000
LED
15.000
Paket Darah Rutin (Hb, Ht, Leukosit, Eritrosit, Trombosit)
25.000
Darah lengkap
60.000
2.
KIMIA KLINIK


Glukosa Darah Puasa
16.000
Glukosa Darah Sewaktu
16.000
Glukosa Darah 2 jam pp
16.000
LIPID

Kolesterol total
30.000
Kolesterol HDL
30.000
Kolesterol LDL
30.000
Trigliserida
30.000
PAKET LIPID
120.000
SGOT
20.000
SGPT
20.000
ALP
25.000
Asam Urat
30.000
Ureum
22.000
Kreatinin
23.000
Protein Total
25.000
Albumin
22.000
Bilirubin total
35.000
Bilirubin direct
17.500
Bilirubin indirect
17.500
URIN LENGKAP
30.000
FECES
18.000
3.
IMUNOSEROLOGI


Widal
40.000

3.      Waktu Pelayanan
Pelayanan dilakukan setiap Senin s/d Sabtu dimulai dari pukul 08.00-20.00 WIB.
4.      Tenaga Kerja
a.      4 tenaga petugas pelayanan (analis)
  Tugas : petuas pemeriksa laboratorium
b.      1 orang Administrasi (S1 ekonomi)
Tugas : Mengurus masalah administrasi klinik
c.       1 Keamanan/security (SMA)
Tugas : mengurus masalah keamanan klinik anak
d.     1 orang  cleaning service (SMA)
Tugas : bersih – bersih
Masing-masing dari tenaga kami bersertifikat dan memiliki asuransi tenaga kerja.
            Perizinan
Usaha kami memiliki perizinan sebagai berikut :
a.      SITU ( Surat Izin Tempat Usaha) yang dikeluarkan oleh Pemkab Majalengka dengan No : 600/1689/780.B/BPPTSP-M/I/2015.
b.     Surat Keterangan pendirian laboratorium Klinik Surat Keterangan pendirian dikeluarkan oleh Dinkes.
c.       Memiliki Akta Notaris
d.     Memiki NPWP
G.           JUMLAH ANGGARAN BANTUAN  YANG DIHARAPKAN
Biaya yang dibutuhkan program pembangunan laboratorium Ilma Syifa Medical  sejumlah,Rp 130.000.000 jumlah anggaran bantuan yang kami harapkan  Rp. 45.000.000,-  demikian perincian Anggaran sebagaiberikut :
Biaya  dasar
No
Jenis bahan dan barang
Uraian
Total



2
Meubelair dan renovasi kecil
·          Meja, kursi,tempat tidur
·          Penataan halaman
Rp. 5.000.000
Rp. 1.000.000
3
Peningkatan mutu pelayanan
·          Pelatihan mutu pelayanan
Rp. 3.000.000
Rp. 2.500.000
4
Administrasi
·          Alat tulis
·          komputer
Rp.    500.000
Rp. 3.000.000
5
Setrategi pemasaran
·          brosur
·          spanduk
Rp..100.000
Rp. 500.000
6
Biaya perizinan
                         
Rp. 6.000.000
7
Bangunan                   
Rp.60.000.000

TOTAL                                                                                   RP. 81.600.000

Biaya peralatan
No
Nama Peralatan
Model/Tipe
Merek
No.Registrasi
Satuan
HJSA Rp
Sole agen
1
Test Gula Darah
Ascensia Elite
Bayer Diagnostics
AKL 10101303502
1 Unit
1,400,000
PT. BARITO
2
Urine Analyzer
Clinitek 500
Bayer Diagnostics
AKL 10102400463
1 Unit
5,000,000
PT. BARITO
4
BTA
Advia 60
Bayer Diagnostics
AKL 20205300367
1 Unit
5,000,000
PT. BARITO
5
Hematology Analyzer
Advia 120
Bayer Diagnostics
AKL 20205300365
1 Unit
15,000,000
PT. BARITO
6
Photometer
RA 50
Bayer Diagnostics
AKL 10101303503
1 Unit
5,000,000
PT. BARITO
7
Clinical Chemistry
Analyzer Express Plus
Bayer Diagnostics
AKL 10102301423
1 Unit
5,000,000
PT. BARITO
8
Blood Gas
Rapidlab 248
Bayer Diagnostics
AKL 20102303725
1 Unit
10,000,000
PT. BARITO
Total
47.400.000
Peralatan habis pakai
no
Nama barang
Biaya
2
Akuades
Rp 100.000
3
Renger  A
Rp 200.000
4
Renger B
Rp 200.000
5
Larutan kelorin
Rp 100.000
6
Asam asetat
Rp 100.000
7
HCl
Rp 100.000
Total
Rp 1.000.000
Sumber pemasukan
  1. Mengajukan pemohonan dana ke dinas setempat dengan cara mengajukan proposal pendirian laboratorium Rp 45.000.000
  2. Dana pribadi Rp 86.000.000
Dana yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan laboratorium adalah sebagai berikut :
Modal  Awal
Biaya dasar                                                               Rp  81.600.000
Peralatan                                                                   Rp. 47.400.000                      
Peralatan habis pakai                                              Rp   1.000.000   +
Total                                                                           Rp 130.000.000
H.           MANAJEMEN KLINIK
Aspek manajemen dan struktur organisasi klinik sebagai berikut :
Kepengurusan
Layanan laboratorium  Klinik ini memiliki susunan kepengurusan sebagai berikut:
Direktur                     :  dr. Gusti Wijaya
Wakil Direktur         :  Arini Fauziah SST
Sekretaris                   :  Santy Yuliyanti SST
Bendahara                 :  Nurliana F SE
Administrasi             :  Zia Wima SE
Anggota                     :  Ressy O SST
Tugas Pokok Kepengurusan :
1.        Direktur
Mengawasi semua kegiatan pekerjaan yang berhubungan dengan perusahaan.
2.        Wakil Direktur
Menggantikan pekerjaan Direktur apabila Direktur berhalangan.
3.        Manajer
Mengawasi kegiatan perkantoran.
4.        Bendahara
Mengurusi kegiatan keuangan perusahaan.
5.        Sekretaris
Menyiapkan data-data yang diperlukan oleh Direktur.
6.        Administrasi
Mengurusi semua kegiatan surat-menyurat perusahaan.
7.        Kepala Bagian Pengadaan & Perlengkapan
Mengadakan dan melengkapi sarana dan prasarana yang di butuhkan oleh   perusahaan.
8.        Staf Anggota
Membantu dalam pelaksanaan kegiatan perusahaan
I.               PENUTUP
Demikian Proposal ini dibuat, dengan harapan dapat dijadikan bahan pertimbangan. Kami yakin bapak dapat mempertimbangkan dan mengabulkan permohonan ini yang juga merupakan keinginan dan harapan masyarakat di wilayah Kecamatan Majalengka  khususnya dan di Kabupaten Majalengka pada umumnya.
Akhirnya kepada Allah SWT jugalah segala keinginan kita serahkan karena atas  Kehendak-Nya segala sesuatu bisa terwujud. Amiiin.




Sekertaris



Santy Yuliyanti SST
Majalengka, Januari 2015
Direktur



dr. Gusti Wijaya






YAYASAN KESEHATAN
Laboratorium Ilma Syifa Medical
Jl. KH Abdul Halim no 56 Majalengka

S U R A T   P E N G A N T A R
Nomor : 055/LMM/076/V/2011

Kepada Yth :
Dinas kesehatan
Kantor Wilayah Propinsi Jawa Barat
Jalan Jendral sudirman nomor 644
B a n d u n g

NO

Uraian

Keterangan

1

Disampaikan dengan hormat Proposal bantuan laboratorium kesehatan Ilma Syifa Medical Majalengka kabupaten Majalengka  


1 ( satu ) Berkas

Ujungsemi,  10 Januari 2015
                                                                                   

dr. Gusti Wijaya



YAYASAN KESEHATAN
Laboratorium Ilma Syifa Medical
Jl. KH Abdul Halim no 56 Majalengka

Nomor           : 21/LISM/056/I/2015
Lampiran       : 1 bundel proposal
Prihal             : Permohonan Dana Untuk Laboratorium

Kepada
Yth, Dinas kesehatan
Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4
diBandung

Assalamu’alaikum Wr. Wb,
Salam dan do’a kami sampaikan, semoga Allah SWT senantiasa memberikan taufik dan hidayah-Nya kepada Bapak, Amin.
Sehubungan dengan adanya program kesehatan untuk meningatkan mutu kesehatan maka pemberian bantuan dana untuk pembangunan laboratorium klinik ilma syifa medical Tahun 2015, dengan hormat kami mengajukan permohonan bantuan dana pendirian laboratorium ilma syifa medical .
Dalam rangka memaksimalkan  pembangunan bidang kesehatan dapat berhasil serta tugas dan fungsi laboratorium ilma syifa medical Majalengka dapat dilaksanakan dengan baik, maka perlu peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan peningkatan pemberdayaan sarana dan prasarana kesehatan  bagi penunjangnya, yang merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan dalam peningkatan mutu kesehatan . Sarana yang sangat kami butuhkan saat ini adalah pengadaan lab kesehatan .
Demikian permohonan kami, atas perhatian dan partisipasinya kami haturkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb,



Sekertaris 


Santy Yuliyanti ,SST
Majalengka, 10 Januari 2015
Direktur


 dr. Gusti Wiajaya




EmoticonEmoticon