Pemeriksaan golongan darah
Golongan darah system ABO
ditemukan oleh seorang ahli Patologi Amerika kelahiran Austria bernama Karl
Landsteiner pada tahun 1900. Antigen utama dalam system ini disebut antigen A
dan B dan antibody utama adalah anti-A dan anti-B. gen yang menentukan ada
tidaknya aktivitas A atau B terdapat pada kromosom nomor 9. Orang normal yang
berumur diatas 6 bulan selalu mempunyai antibody yang dapat bereaksi dengan
antigen A atau B apabila antigen bersangkutan tidak terdapat dalam eritrositnya
sendiri.
Jika tidak terlihat
sugroups maka dikenal empat golongan darah
1. Golongan darah A
Eritrosit mengandung aglutinogen A dan serumnya
mengandung aglutinin anti B.
2.
Golongan
darah B
Eritrosit mengandung aglutinogen A dan serumnya
mengandung aglutinin anti A.
3.
Golongan
darah O
Eritrosit tidak mengandung aglutinogen
dan serumnya mengandung aglutinin anti A dan aglutinin anti B
4.
Golongan
darah AB
Eritrosit mengandung aglutinogen A dan
aglutinogen B sedangkan serumnya tidak mengandung aglutinin
Walaupun anti A dan anti B bereaksi
secara spesifik dan kuat dengan eritrosit yang relevan, rangsangan untuk
pembentukan anti A dan anti B tidak ditimbulkan oleh eritrosit itu sendiri.
Orang-orang dengan golongan darah A hanya membentuk anti B dan mereka dengan
golongan darah B hanya membentuk anti A. Orang-orang dengan golongan darah O
mempunyai baik anti A maupun anti B,
sedangkan golongan darah AB tidak memiliki anti A dan anti B.
Anti A dan anti B merupakan aglutinin yang kuat
dan mudah dinyatakan dengan pemeriksaan laboratorium,. Aglutinin ini dengan
cepat menghancurkan eritrosit tidak kompatibel yang masuk dalam sirkulasi
melalui aktivitas komplemen. Satu-satunya cara eritrosit inkompetibel golongan
darah ABO masuk dalam sirkulasi, melalui transfusi darah yang salah, kecuali
pada beberapa kasus dimana eritrosit janin masuk dalam sirkulasi darah ibu pada
waktu hamil atau saat melahirkan. Reaksi transfusi hemolitik pada umumnya
disebabkan kesalahan dalam identifikasi penderita, kesalahan sampel darah
penderita atau donor dan kesalahan administrasi. Penetapan golongan darah
menentukan jenis aglutinogen yang ada dalam darah, adakalanya disamping itu
juga dilakukan penetapan jenis aglutinin yang ada dalam serum (reverse grouping
dan serum groruping)
EmoticonEmoticon